Twitter Stream
Latihan untuk flatness pasca operasi
Hemifacial Spasm (HFS) dan
Bell’s Palsy
Latihan 1
-
Mecucu dan senyum 10 kali, 3 kali per hari
-
Ucapkan OOOOOOOOO dan EEEEEEE
-
Pijatan pada otot – otot wajah
-
Buka dan tutup mulut, pertahankan bibir simetris saat istirahat
-
Ucapkan ‘PA – TA – KA’ berulang–ulang
-
Katakan ‘FA – THA – SA’ berulang–ulang
-
Buatlah daftar 10 kata dengan awalan F
-
Buatlah daftar 10 kata dengan akhiran F
-
Buatlah daftar 10 kata yang memiliki huruf F di tengah
-
Katakan kata–kata yang mengandung F tersebut di atas sebanyak 3 kali
Lakukan latihan tersebut di depan kaca
Lakukan pijatan dengan arah gerakan melingkar dengan ujung jari
Lakukan dengan senang hati dan terus menerus
Latihan 2
-
Tutup mata kuat-kuat dan buka lebar-lebar
-
Tutup mata sebelah kuat – kuat dengan menggunakan otot pipi kuat-kuat (jawa:mrecing) untuk membantu menutup mata
-
Naikkan alis mata sekuat-kuatnya, dan kembali posisi awal
-
Turunkan alis kedua mata sekuat-kuatnya, naikkan setinggi dan selebar mungkin
-
Tutup kedua mata kuata-kuat, kemudian naikkan kedua alis mata tinggi-tinggi sebelum akhirnya membuka mata
-
Pandang dengan kedua mata lurus ke depan
-
Melirik ke arah kiri dan kanan dengan kuat, kepala tetap lurus
-
Kerutkan dahi kuat-kuat dan kendorkan ke arah vertikal dan horizontal
-
Buka kuat-kuat lubang hidung, dan angkat sampai terasa di semua wajah
-
Mecucu dengan bibir atas ke arah mendekati hidung sekuat-kuatnya
-
Naik dan turunkan ujung hidung sampai menyentuh bibir atas
-
Tutup mulut rapat-rapat dan buka lebar-lebar
-
Senyum lebar dengan gigi tampak
-
Dorongkan lidah ke arah pipi jauh–jauh
-
Ambil lipstik atau sejenisnya, buat cetakan bibir di cermin sebanyak yang bisa dilakukan
-
Tiuplan balloon
-
Minum dengan sedotan (straw)